RADARNKRI.Com I Surabaya – Sebanyak 23 terduga teroris ditangkap polisi di Jawa sekitar wilayah Jawa Timur sejak meledaknya bom gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) lalu.
Di kutip dari Kompas.com Dari 23 orang itu, 4 di antaranya ditembak mati, dan seorang menyerahkan diri.
Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin menjelaskan, penangkapan tidak hanya di Surabaya, tetapi meluas hingga ke Malang, Sidoarjo, Pasuruan, dan Probolinggo.
“Sampai hari ini sudah 23 orang ditindak. Sampai saat ini anggota masih bergerak di lapangan,” katanya, Kamis (17/5/2018).
Pihaknya lantas memperingatkan kepada siapapun yang merasa terlibat agar segera menyerahkan diri kepada polisi.
“Menyerahkan diri akan lebih baik,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, seorang terduga pelaku teror yang menyerahkan diri adalah yang tinggal di Sidoarjo.
Para terduga pelaku yang ditangkap hidup-hidup berasal dari beragam profesi, seperti pegawai swasta, pelukis, pedagang, pembuat roti, hingga tukang servis jam.
Serangkaian aksi teror bom bunuh diri terjadi di Surabaya pada Minggu dan Senin lalu. Selain menyasar 3 lokasi gereja yang berbeda, pelaku juga menyasar markas Polrestabes Surabaya. 10 pelaku bom bunuh diri tewas dalam ledakan.(BI)