Makassar, RadarEkspres – Federasi Serikat Perjuangan Buruh Nasional (FPBN) mengecam dugaan tindakan represif dan kriminalisasi oknum aparat kepolisian dalam penanganan aksi demontrasi Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia yang berlangsung di Jl. Sultan Alauddin pada aksi Prakondisi Mei Day, Selasa (23 April 2024) kemarin
Ketua FPBN Noval saat ditemui menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan aparat kepolisian Polrestabes Makassar yang melakukan tindakan Represif terhadap buruh yang berdemo di depan PT. Catur apa lagi sampai ada korban yang dilarikan ke rumah sakit juga, Rabu 24 April 2024.
Tindakan represif dari aparat kepolisian dianggap sangat berlebihan pada saat menjelang Mey Day tentu kami juga akan merasakan penderitaan yang sama dengan kawan-kawan buruh yang berjuang dan hal tersebut juga merupakan catatan sejarah buruk dalam perjuangan buruh dalam memperjuangkan hak-haknya sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan
Selanjutnya FPBN akan terus juga menunjukan solidaritas sebagai organisasi serikat buruh dan jika diperlukan kami siap melakukan aksi bersama kawan-kawan Federasi Maritim sulsel untuk menyikapi hal tersebut.
Laporan : JDT