GOWA, RadarEkspres — Prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad menunjukkan kepedulian dan kesiapsiagaan tinggi dengan turun langsung membantu warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang terdampak hujan deras disertai angin kencang. Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan di sejumlah titik di Kecamatan Bontomarannu, khususnya di Desa Sokkolia dan Desa Mata Allo.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 14.30 WITA dan melibatkan 202 personel prajurit Divif 3 Kostrad. Fokus utama kegiatan meliputi pembersihan lingkungan, perbaikan rumah warga yang rusak, serta penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kesiapsiagaan dan Kepedulian Prajurit
Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan apel pengecekan yang dipimpin oleh Kolonel Inf Nurwaliyanto, Aster Kasdivif 3 Kostrad. Setelah itu, para prajurit dibagi ke beberapa sektor untuk melaksanakan tugasnya secara terstruktur:
Desa Sokkolia: Dusun Borong Rappo (110 rumah), Dusun Borong Bulo (11 rumah), dan Dusun Borongkaluku (19 rumah).
Desa Mata Allo: Satu rumah milik warga bernama Dg. Sannang, yang mengalami kerusakan pada bagian plafon akibat terpaan angin besar.
Turut hadir meninjau langsung kegiatan tersebut, Brigjen TNI Alexsius Ngurah A., P.Sc., M.Han., M.S.S.S.D., NDC., CGRA selaku Irdivif 3 Kostrad. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian TNI kepada rakyat.
“Prajurit Kostrad selalu siap berada di tengah masyarakat, bukan hanya dalam situasi perang, tetapi juga ketika rakyat membutuhkan uluran tangan saat menghadapi bencana,” ujar Brigjen TNI Alexsius Ngurah di sela kegiatan, Selasa 7 Oktober 2025
Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Kegiatan karya bakti ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Gowa. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gowa, Ibu Husnia Talenrang, didampingi Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto dan unsur Forkopimda Kecamatan Bontomarannu.
Selain itu, BNPB Kabupaten Gowa bersama Dinas Perumahan dan Permukiman turut menyalurkan bantuan berupa selimut, sembako, kayu balok, dan seng untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kostrad yang langsung turun tangan membantu masyarakat. Ini wujud nyata sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam penanganan bencana,” ungkap Bupati Gowa, Husnia Talenrang.
Rasa Syukur Warga atas Cepatnya Tindakan TNI
Warga yang rumahnya rusak akibat bencana mengaku sangat terbantu dengan kehadiran para prajurit. Rahmawati (42), warga Dusun Borong Rappo, mengatakan rumahnya mengalami kerusakan di bagian atap dan dapur.
“Kami tidak tahu harus mulai dari mana, tapi begitu TNI datang membantu membersihkan dan memperbaiki, hati saya jadi tenang. Mereka bekerja cepat dan tulus,” ucap Rahmawati dengan haru.
Sementara itu, Dg. Sannang, warga Desa Mata Allo, juga menyampaikan rasa syukurnya.
“Terima kasih banyak untuk bapak-bapak TNI. Mereka bukan hanya memperbaiki rumah, tapi juga memberikan semangat dan bantuan makanan,” ujarnya.
Kegiatan Berjalan Aman dan Lancar
Seluruh kegiatan berlangsung aman dan tertib. Setelah meninjau di Desa Sokkolia, Bupati Gowa bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Sapaya, Kecamatan Bungaya, untuk meninjau lokasi lain yang turut terdampak.
Hingga pukul 14.30 WITA, kegiatan karya bakti selesai dengan hasil memuaskan. Sebagian besar rumah warga telah dibersihkan, puing-puing disingkirkan, dan bantuan tersalurkan dengan baik.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih menjadi nilai utama dalam tubuh prajurit TNI, khususnya di jajaran Divisi Infanteri 3 Kostrad.
Sumber: Dokumentasi Lapangan Divif 3 Kostrad, Pemkab Gowa, dan BNPB Kabupaten Gowa