POSO, RadarEkspres – Gempa bumi berkekuatan 6,0 SR mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8) pukul 06.38 WITA. Episentrum gempa berada di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran kuat yang berpusat dekat Kota Poso ini menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.
Korban Jiwa dan Luka
Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tercatat 33 orang mengalami luka-luka, dengan rincian:
16 orang luka berat dirawat di RSUD Poso, termasuk 2 orang jemaat Gereja GKST Eli Masani dalam kondisi kritis di ICU.
7 orang luka ditangani di Puskesmas Tokorondo.
10 orang lainnya mengalami luka di lokasi kejadian dan masih dalam proses verifikasi.
Pendataan terkait jumlah pengungsi masih terus dilakukan oleh BPBD.
Kerusakan Rumah dan Fasilitas Umum
Data sementara mencatat 37 unit rumah rusak di sejumlah desa, di antaranya:
Desa Tangkura: 14 rumah rusak (belum terverifikasi)
Desa Towu: 4 rumah rusak berat, 1 rusak ringan
Desa Lape: 8 rumah rusak (belum terverifikasi)
Desa Maranda: 4 rumah rusak (belum terverifikasi)
Desa Tokorondo: 2 rumah rusak (belum terverifikasi)
Desa Patiwunga: 2 rumah rusak (belum terverifikasi)
Desa Bega: 1 rumah rusak
Desa Kilo: 1 rumah rusak
Selain rumah warga, 2 unit gereja dan 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN 1 Tangkura) juga dilaporkan terdampak.
Kondisi Terkini
Hingga siang ini, gempa susulan masih dirasakan oleh masyarakat. Warga di desa-desa terdampak tetap waspada dan sebagian memilih mengungsi ke tempat aman. Desa lain seperti Pinedapa juga diperkirakan terdampak.
Kebutuhan Mendesak
BPBD melaporkan sejumlah kebutuhan mendesak untuk warga terdampak, di antaranya:
Tenda dan terpal
Selimut dan alas tidur
Lampu taktis
Makanan siap saji
Perlengkapan bayi
Obat-obatan
Kendaraan operasional pendukung
Tanggapan dan Rekomendasi
BPBD Sulawesi Tengah bersama BPBD Kabupaten Poso masih melakukan pendataan dan kaji cepat. Laporan sementara telah disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Diperlukan segera pengiriman tim setingkat eselon II untuk kaji cepat situasi dan kebutuhan. Selanjutnya akan dilaporkan kepada pimpinan terkait pergerakan tim, termasuk rekomendasi kehadiran Deputi atau Kepala BNPB di lokasi,” demikian keterangan resmi yang diterima BNPB.
Sumber Informasi
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Akris (0812-8803-5909)
Kabid Darlog BPBD Kabupaten Poso, Bheni (0823-4578-2221)
Kasi Darurat BPBD Kabupaten Poso, Muhamad Rum (0852-9912-5115)