GOWA, (RadarNkri.com) — Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sudah mulai dicairkan. Dimana, keluarga Pra Sejahtera di desa Erelembang telah menerima penyaluran Rp600 ribu per bulan untuk mengantisipasi dampak virus Corona atau Covid-19.
Kepala Desa Erelembang Putra Syarif Pabeta S.E menuturkan jika dirinya dalam dua hari ini sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa sebesar Rp600.000 perkeluarga miskin untuk bulan pertama.
“Karena warga desa yang mendapatkan bantuan jaraknya sangat jauh menempuh jarak sejauh 30 km di dusun malenteng perbatasan bone dengan menggunakan motor trial sehingga membutuhkan waktu selama 3 hari agar bisa selesai penyerahan BLT, ” ujarnya kades Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao , Kab Gowa, Sabtu (02/05/2020).
APBDes yang bersumber dari dana desa sebesar Rp73 juta disalurkan kepada 121 keluarga miskin senilai Rp600.000 per keluarga di bulan pertama.
Yang unik, Putra Syarif Pabeta S.E, sang kepala desa, mendatangi langsung rumah keluarga miskin untuk membagikannya.
Kepala Desa Erelembang melaporkan anggaran Dana Desa tahun ini, memang instruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19, bentuknya harus bantuan langsung tunai.” ungkap Putra Syarif
Putra Syarif juga melaporkan penyaluran dilakukan dengan cara door to door untuk menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selama penyaluran, Putra Syarif
bersama perangkat desa didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga.
Olehnya itu, kata Putra Syarif Siapapun yang menyalahgunakan BLT ini akan saya pecat.
” Iya, Saya akan pecat jika mendapatkan perangkat desa memanipulasi data.
Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 mensyaratkan prioritas penggunaan dana desa tahun 2020 dialihkan, jadi untuk Desa Tanggap Covid-19, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
BLT Dana Desa berjumlah Rp600 ribu per keluarga miskin, yang dibayarkan setiap bulan dimulai dari April hingga Juni 2020.” tutup kades Erelembang Putra Syarif.
Laporan : Jufri