GOWA, Radar Ekspres – Sungguh sangat memprihatinkan tak terasa air mata sampai menetes setelah melihat penderitaan keluarga ini yang terkena penyakit sesak nafas, Sarampa dan bengkak pada alat vital yang tak kunjung sembuh.
Berbagai macam pengobatan yang dilakukan namun sampai saat ini belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Muhammad Yaqob eks nakhoda kapal Tugboat yang beroperasi di Kalimantan Selatan (Banjarmasin) namun selama sakit sudah tidak berlayar lagi.
Sedih banget melihat penderitaan Muhammad Yaqob dan keluarganya, Kenapa tidak. Bukan hanya Yaqob yang menderita penyakit, tetapi anak-anaknya pun ikut merasakan penderitaan itu. Anaknya pun terkena Sarampa hingga kulitnya meleleh.
Semoga ada mukjizat kita do’akan keluarga ini diangkat penyakitnya dan disembuhkan agar bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala, Amin Ya Rabbal Alamin, Doa Jufri Tutu Sekjend Serikat Pelaut Sulawesi Selatan (SPSS).
Jufri Tutu menyampaikan uang amanat yang dititipkan dari anggota serikat Pelaut Sulawesi Selatan (SPSS) untuk santunan kepada Muhammad Yaqob.
“kami ucapkan beribu-ribu terimakasih kepada rekan-rekan SPSS yang sudah menyisipkan rezekinya untuk kesembuhan keluarga ini.” ujar Jufri Tutu
Jufri Tutu juga menyampaikan kepada keluarga ini bahwa apa yang diberikan teman-teman tidak seberapa, namun semoga bisa meringankan beban keluarga.
“apa yang kami berikan tidak seberapa, semoga bisa meringankan beban keluarga saudara kita yang terbaring sakit.
Kondisi suami saya makin memburuk, paha di selangkangan terasa sakit, ujar Dg Bau (istri) Yaqob sambil meneteskan air matanya.
Dg Bau saat ini tidak bisa berbuat apa-apa, Usahanya bangkrut dan banyak hutang menjadi beban keluarganya.
Selama Suaminya sakit, Dg Bau menjadi tulang punggung keluarga.
“saya tidak mengeluh,” ucap Dg Bau sambil mengusap air matanya.” Jum’at, 16 Desember 2022 di Jl. Baso Dg. Ngawing.
Editor: JDT