GOWA, (RadarNkri.com) — INKAI Cabang Gowa kecewa terhadap kurangnya perhatian pemerintah bagi para atlit cabor karateka yang ikut berangkat kejurda (kejuaraan daerah) yang diadakan di jeneponto , pada Jum’at (20/12/2019) yang akan datang.
Menurutnya, peran pemerintah kabupaten gowa melalui instansi dinas olah raga (Dispora) kabupaten gowa, jangan cuma memandang sebelah mata apalagi kejuaran yang akan diikuti ini membawa nama daerah, ” ungkap A.Syahrir.
“Bahkan sampai hari ini hanya memberikan janji dan belum merealisasikan bantuan,”ungkapnya.
Bagaimana pencanangan program pemerintah dalam mencari dan menciptakan bibit atlit yang ada di kabupaten gowa ini kalau pemerintah tidak memberikan perhatian lebih.
Sungguh miris lagi, proposal yang diajukan untuk bantuan kepada ketua DPRD Gowa, hanya senilai Rp 150 ribu saja, “katanya.
Ketua DPRD Gowa Rapiuddin Raping
saat dikonfirmasi terkait bantuan tersebut mengatakan bahwa yang pegang anggaran seperti itu di dinas bukan DPRD, ” ucapnya
” Mau di apa tidak ada anggarannya DPRD GOWA…untung itu di bantu walaupun alakadarnya.” ungkap Rapiuddin
Berapa pun bantuan yang direalisasikan maupun tidak adanya bantuan yang diberikan, INKAI Gowa tetap memberangkatkan peserta atlit sebanyak 19 orang atlit cabor karate.
Ditempat terpisah, kadispora gowa, Fajaruddin yang coba dikomfirmasi melalui telepon dan washapp mengatakan sampai sekarang dispora gowa belum menerima atau mendapat proposal yang diajukan, kalau sifatnya bentukan pembinaan dan bantuan diarahkan kecabang olahraga (FORKI) dan KONI Gowa, dan didispora gowa sendiri tidak melekat bantuan,” ungkapnya.
Sumber : Ketum Poros Rakyat
Editor : JFR