GOWA, RadarEkspres – H. Esa Kepala Dusun Karampuang, Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa memberikan upah kepada warga yang bekerja memperbaiki jalan batas takalar menuju poros Karampuang.
Kegiatan perbaikan jalan yang berlubang dengan menutupi pasir, cippin dan campuran semen, jalan yang berlubang dan rusak dapat membahayakan para pengguna jalan lain menggunakan biaya pribadi, ” ujar H. Esa saat dikonfirmasi disela-sela kesibukannya, Kamis (31/8/2023)
H. Esa rela mengeluarkan biaya pribadinya untuk memperbaiki jalan yang rusak karena prihatin melihat kondisi jalanan poros Karampuang, Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.
Kegiatan perbaikan jalan berlubang tersebut berlangsung selama dua hari, itu dikerjakan atas inisiasi kepala Dusun Karampuang, H. Esa. Kegiatan itu dikerjakan oleh warga setempat dengan jumlah pekerja sebanyak 6 orang.
“Ya, saya kerjakan perbaikan jalan tersebut atas inisiasi saya sendiri, dengan menggunakan biaya pribadi, agar pengguna jalan yang melewati jalan poros Karampuang merasa aman.
Jalan yang berlubang dan rusak dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, oleh karena itu demi keamanan dan keselamatan para pengendara kami berupaya untuk membantu memperbaiki jalan yang rusak tersebut sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap penguna jalan”, ungkap H. Esa Kepala Dusun Karampuang.
Olehnya itu, kata H. Esa, bahwa jalan rusak dan berlubang itu sepanjang 1500 M, kami timbun jalanan yang berlubang dengan pasir, cippin dan semen, sebanyak 70 Lubang yang kami tambal.
Ia menambhakan, dengan kegiatan seperti ini menjadikan hubungan saya dengan masyarakat menjadi lebih erat lagi,” tambahnya.
Sementara, Dikonfirmasi ke salah satu pengguna jalan, Dg Ngerang mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh desa lain.
“kami sering mengalami ban bocor atau veleg bengkok ketika ban motor masuk kedalam lubang jalan yang rusak.
Saya selaku pengguna jalan yang sering lalu lalang disini menjual ikan merasa sangat senang dan bersyukur ada kepala Dusun yang mau mengeluarkan biaya pribadinya untuk memperbaiki jalan yang rusak ini.” Tutupnya.
Editor: JDT