RADARNKRI.COM I Gowa Pembangunan Gedung Unit Transfusi Darah menuai protes keras dari Ikatan Kerukunan Remaja Hoscok (IKRH), pengurus Lapangan tenis dan Masyarakat sekitar.
Pengurus IKRH Abd Asdar Azis yang di konfirmasi mengatakan pembangunan Gedung Transfusi Darah ini sangat di tentang oleh warga Hoscok, yang mana
Sebelum pembangunan gedung tersebut tidak di sosialisasikan kepada masyarakat maupun
pengelola lapangan tenis ini. selasa 31/7
Dg Ramma selaku pengelola lapangan tenis sangat menyayangkan dengan tidak adanya penyampaian kepihak kami, ini otomatis sangat menimbulkan kerugian, mengapa tidak fasilitas umum yang ada di area tersebut di rusak begitu saja, begitupun pihak pengelola Gedung tidak menghargai pengurus lapangan maupun masyarakat di sekitarnya.
Lanjut, Dg Ramma mengatakan perluh di ketahui selama ini lapangan tenis ini bernama lapangan PELTI sudah ada sejak jaman penjajahan dan ini termasuk salah satu aset yang perluh di jaga bukan di hilangkan begitu saja, karna nilai historisnya sangat tinggi dan harusnya pihak Pemda Gowa menjaga aset ini.
Ikatan Kerukunan Remaja Hoscok meminta kepada DPRD Gowa selaku penyalur aspirasi Masyarakat segera meminta kepada Pemerintah dan kepihak pengelola menghentikan pembangunan Gedung Unit Transfusi Darah tersebut, semoga aspirasi masyarakat ini bisa di tindak lanjuti, Ungkapnya (Ilyas)