RADARNKRI.Com I Gowa – Papan proyek pengaspalan jalan Boronggara – Pencong yang ada di Desa Lembangloe, Kecamatan Biringbulu dipertanyakan oleh warga setempat, senin 09/07/2018.
Pasalnya pada papan proyek yang dipaku pada pohon itu, tidak ada nama pelaksananya yang kerja jalan itu.
Terkait proyek jalan yang tak mencantunkan nama pelaksananya, Ketua LSM L PACE, Hertasmin Daeng Gau yang mencium aroma tak sedap mengatakan, proyek jalan yang tidak mencantumkan nama pelaksananya itu tidak transparansi dan tidak benar.
“Sesuai dengan keterbukaan informasi Undang-Undang No.14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, jadi harus transparan kepada publik siapa yang kerja proyek itu,” ujarnya Senin (9/7/2018)
“Apalagi ini dana anggarannya cukup fantastis, pagunya sebesar Rp.2 milliar. Jadi harus perhatikan juga papan bicaranya, sebelum di pasang. Karena warga mesti tahu, siapa yang kerja itu. Jalan itu anggarannya dari rakyat yang membayar pajak. Jadi kembali kepada rakyat,” geram Hertasmin.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga dan Jembatan, Rusli Rauf, yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa tidak adanya nama pelaksana di papan proyek itu dari pihak kontraktornya.
“Yang kerja itu proyek jalan Boronggara- Pencong, PT Te’ne Jaya punyanya H. Sahar, mungkin saja namanya, lupa dicantumkan,” ungkap Rusli.
Mendengar tanggapan Rusli, Ketua LSM L PACE, Hertasmin, justru bingung, katanya papan bicara itu bagian dari 100% volume pekerjaan, Jadi harus mencantumkan nama penyedia jasanya atau perusahaan.
“Jadi yang berhak mengeluarkan adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), masa kontraktor yang mau cetak,” pungkasnya. (Ilyas)