Radarnkri.com, Makassar – Meski ajang Pilwali Kota Makassar masih berlangsung di tahun 2020 mendatang, saat ini kalangan masyarakat, politisi, komunitas lintas budaya, Keagamaan, Mahasiswa dan juga akademisi, sudah ramai memperbicangkan tentang menentukan parameter punggawa kota makassar. Jum’at di Jl. Sunu, no 42 Kota Makassar di depan Mesjid Al-markas , Pukul 20.00 Wita.
Sejumlah tokoh pemuda yang tergabung dalam Paraikatte Forum dengan tema ” Menemukan Punggawa Terbaik ” yang di gelar di Warkop Pohon Kopi.
Pertemuan kedua Paraikatte Forum
Ini lebih fokus membahas tentang menentukan parameter punggawa kota makassar dimana parameter yang ditentukan di sini betul-betul bisa membawa makassar ke arah yang lebih baik. ” Katanya.
Selanjutnya, kata dia. Ada sembilan poin yang menjadi sorotan utama kita di dalam Paraikatte Forum malam ini, salah satunya kita bahas tentang kualitas pendidikan.
Hal ini diutarakan ir. Hamin Mustafa Dg. Nyanrang saat diskusi publik di Paraikatte Forum dalam dua pemerintahan yang sebelumnya dan kita lihat dari tahun 2009 sampe 2017, dan 2018 itu sangat variatif.
Menurutnya, Pemberitahuan sebelumnya menganggarkan 40% dan pemerintahan yang terakhir ini hanya meningkat sekitar 26% nah kita ingin tahu berapa persen sih sebetulnya yang dibutuhkan ini di makassar yang real yang sesuai kebutuhan. ” terangnya.
” Apakah 40% itu memang diperlukan atau tidak perlu tetapi outputnya adalah sejauh mana tingkat pendidikan dan sejauh mana kemajuan tingkat pendidikan di makassar.
Olehnya itu mulai dari pendidikan Dasar sampai Menengah itu yang kita harapkan ingin berikutnya betul betul bisa memberikan angka angka di dalam penganggaran APBD Kota Makassar yang memenuhi hasrat orang banyak. ” tuturnya.
Selain itu, Kata dia. Kita juga membahas terkait lingkungan hidup, Budaya, Pariwisata, Pelayanan Umum, dan Pembangunan Infrastruktur.
” Jadi saya ucapkan terima kasih kepada stakeholder yang sudah meluangkan waktu nya untuk hadir di acara Paraikatte forum bersama teman dan berbaur dengan masyarakat di warung kopi seperti ini. Tutup ir. Hamin Mustafa Dg. Nyanrang ( Safri/Rnkri.com)