Makassar, RadarEkspres – Upaya perdamaian antarwarga di Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, berhasil digelar pada Rabu malam, 27 Agustus 2025 sekitar pukul 20.30 Wita, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tallo, Jalan A.R. Hakim, Kelurahan Ujung Pandang Baru.
Pertemuan yang mempertemukan warga Lorong 148 RW 1 RT 7 dan RT 8 dengan warga RT 3 ini digelar sebagai langkah untuk menghentikan aksi perang kelompok yang kerap meresahkan masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat, di antaranya:
Mayor Arh Rohmat Agus, S.Sos (Danramil 1408-02/Tallo)
Kompol Syamsuar (Kapolsek Tallo)
Ipda Thamrin (Panit Res Polsek Tallo)
Ramli Lallo, S.Pd., M.Si (Camat Tallo)
Usman (Seklur Kelurahan Bunga Eja Beru)
Serka Rasdi (Babinsa Kelurahan Bunga Eja Beru)
Musmulyadi (Kasi Pemerintahan Kelurahan Bunga Eja Beru)
H. Makmur (Tokoh Masyarakat)
Syah Bayu (Ketua LPM)
Para RT/RW Kelurahan Bunga Eja Beru
Serta sekitar 100 pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Camat Tallo, Ramli Lallo, S.Pd., M.Si, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Bunga Eja Beru.
“Kami berharap malam ini lahir kesepakatan bersama untuk tidak ada lagi perang kelompok. Jangan lagi ada stigma Bunga Eja Beru sebagai daerah perang kelompok. Mari kita semua, baik pemuda maupun orang tua, saling bekerjasama,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuar, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak membiarkan konflik berlanjut.
“Warga Bunga Eja Beru adalah warga yang baik. Jangan lagi terlibat perang kelompok, apalagi sampai menggunakan petasan yang justru merugikan. Ingat, kalau wilayah ini terus ribut, yang dianggap buruk adalah kita semua,” pesannya.
Senada dengan itu, Danramil 1408-02/Tallo, Mayor Arh Rohmat Agus, S.Sos, juga menekankan agar para pemuda tidak terjebak dalam penyesalan di kemudian hari akibat tindakan gegabah.
“Resiko perang kelompok itu besar, penyesalan pasti datang belakangan. Mari kita saling mengingatkan dan bekerjasama menjaga keamanan,” katanya.
Kegiatan perdamaian ini berjalan lancar dan berakhir pada pukul 21.30 Wita dalam keadaan aman dan terkendali.
Laporan: JDT