MAKASSAR, Radar Ekspres – Memiliki dan mempunyai beragam pengalaman di kancah politik di Sulawesi Selatan menjadikan kandidat ini untuk kembali maju menjadi bakal calon Bupati di Kabupaten Jeneponto, ia memiliki segudang pengalaman politik yang prestasinya cukup dikenal.
Setelah dua periode melenggang sebagai anggota DPRD Jeneponto, lalu melanjutkan karir politiknya di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan lagi-lagi beliau menjabat dua periode.
Aroma persaingan politik mulai tercium perlahan, meski pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Jeneponto masih akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Namun sejumlah rumor siapa kandidat Bakal calon Bupati di Kabupaten Jeneponto kian mencuat. Posisi Bakal Calon Kandidat ini, masih bertengger dipapan atas.
Selain itu, sejumlah nama bakal calon Bupati sudah mulai disebut-sebut.
Siapa dia, sebut saja Syamsuddin Karlos, selanjutnya, ia akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang lewat partai PAN
“Saya pasti maju, pasangan saya sudah jelas, kalau ikatan hati sudah ada dan pastinya 2024. Kalau keinginan masyarakat, sangat berharap harus ada orang bawa dan orang atas,”ujar Syamsuddin, Kamis (12/01/2023) di Kediamannya Jl. Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Ia berjanji, jika ditakdirkan memimpin di Jeneponto, maka akan menjadi prioritas, pada bagaian sektor irigasi persawahan, itu menjadi pekerjaan rumah (PR) karena kurang lebih 84 persen petani.
“Jeneponto ini air permukaan yang kurang, jika saya ditakdirkan untuk memimpin jeneponto, saya akan fokus melakukan pembenahan disektor irigasi dan saya yakin itu tidak menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 300 miliar,” terangnya
Menurut politisi yang dianggap kritis Ini, Ia akan mendeklarasikan diri bersama pasangannya, setelah Pemilihan Legislatif nanti.
Olehnya itu, kata Syamsuddin Carlos bersama dengan partai pengusung ini kan belum kita lihat seperti apa yang memperoleh kursi kalau ikatan Hati Kami sudah ada kesepakatan yang pastinya 2024 saya maju karena keinginan rakyat Jeneponto.” Tuturnya
Editor: JDT