RADARNKRI.Com I Makassar – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, nomor urut tiga, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman tidak melaksanakan kampanye akbar seperti paslon yang lainnya, kamis 21/06/2018.
Tim Prof Andalan tidak melaksanakan kampanye, lantaran fokus memperkuat jaringan basis-basis massa pendukung Prof Andalan.
Selain itu, Ketua Tim Sukses paslon nomor tiga, Prof Andalan, Taufik Fachruddin saat ditemui di Rumah Perjuangan mengungkapkan, bahwa tidak dilaksanakannya kampanye akbar karena memang ada sedikit permasalahan penjadwalan dan perbedaan persepsi oleh pihak penyelenggara.
“Tapi kita anggap sebagai perjuangan dan Prof Andalan juga secara pribadi tidak ada masalah yang penting bagaimana hasil kerja kita. Makanya Prof andalan memutuskan tidak melakukan kampanye akbar, karena ada potensi-potensi yang beresiko jika kami lakukan,” ungkap Taufik, Kamis (21/6/2018).
Taufik menyebutkan, setelah timnya bekerja selama delapan bulan terhitung sejak bulan November 2017 hingga Juni 2018, ia mengaku, bahwa timnya telah berhasil mengumpulkan 2.111.158 data pemilih yang menyatakan dukungan ke Prof Andalan.
“Kurang 8 bulan bekerja kami menggumpulkan voters 2.111.158 dari angka-angka itu, kita memperhitungkan. Insha Allah angka ini akan menjadi angka strong voters bagi Prof Andalan,” terangnya.
Menurut Taufik bahwa tidak dilaksanakannya kampanye akbar dan takblig akbar, bukan berarti kata dia timnya tidak bekerja lagi. Namun lanjutnya, pihaknya sedang menyusun strategi baru untuk turun langsung menjaga basis-basis suara Prof Andalan.
“Tentunya ini juga kami tidak akan selesai sampai disini, karena masih ada lima hari kerja untuk menambah voters yang akan bergabung sama kita,” pungkasnya.(AS)