Terkait Kasus Perkelahian 2 Selebgram Cantik Berbuntut Panjang, IN Melaporkan Balik ke Polsek Tamalate
Makassar, RADARNKRI.com | Terkait kasus perkelahian selebgram makassar berinisial IN, DW dan AS yang viral di medsos beberapa minggu yang lalu kini berbuntut panjang.
IN dan DW ternyata melaporkan balik kasus perkelahian di Polsek Tamalate jln Danau tanjung bunga maccini sombala Kec. Tamalate Makassar, Rabu 05 mei 2021, Pukul 10.00 WITA
Sari Wiji Astuti yang di temui oleh awak media dikediamannya jalan Kompleks Puri Taman Sari, Mengatakan bahwa dia mendampingi putrinya untuk melakukan visum dan membuat laporan balik yang menjerat anaknya, karena anaknya juga mengalami luka hingga berdarah akibat cakaran di bagian wajah, dada dan lebam di lengan kiri.
“Iya, saya laporkan balik AS, karena dia laporkan juga anakku.” tutur Sari Wiji Astuti, Minggu (16/05/2021)
Menurutnya, kronologi sebenarnya tidak seperti yang natizen maksud bahwa masalah ini karena masalah pelakor. Banyak yang salah faham” ungkap Sari
Kronologi Kejadian
Berawal dimulai dari status AS, yang membuat status di Sosmed
dengan tulisan, dia katai anakku L*nte Samp*h dengan memasang fotonya anakku, jadi IN geram setelah di bilangin begitu.” Ungkap Sari
“anak saya bilang hapus itu statusmu, tapi tidak dihiraukan oleh As malahan dia menantang anakku ajak duel atau berkelahi, jadi anakku makin emosi
sehingga dia datangi ke jl.sudirman dan terjadilah peristiwa perkelahian tersebut.
Sari selaku orang tua IN tidak menyangka kejadian ini akan berbuntut panjang karena dia berfikir cuma masalah biasa namanya juga sosmed.” tutur sari
“saya sudah laporkan kejadian ini di Polsek Tamalate, karena anak saya di fitnah di bilangin L*nte samp*h, “ucap Sari.
Sementara laporan tersebut di terima oleh Bripka Hamdil Dharma lengkap dengan hasil visum
Selegram IN dan DW telah di tahan di Polrestabes makassar sejak 12 mei 2021 hingga saat ini 16 mei sudah berjalan empat hari.
Sementara surat panggilan kepolisian untuk As telah diterima terlihat dari status IG As yang dia posting sendiri.
Laporan : Arfah
Editor. : JDT