Aceh Barat – Radar Ekspres -Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., yang diwakili oleh Danramil 07/JP sampaikan materi Wawasan Kebangsaan dalam kegiatan Pembinaan Penyuluh PNS dan Non PNS Kementerian Agama Angkatan ll di Aula Kantor Kemenag Jalan Nasional Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (10/6/2021)
Kegiatan ini mengusung tema “Pembinaan Penyuluh Pengarustamaan Moderasi Beragama Dan Berwawasan Kebangsaan”, yang dibuka langsung oleh Kakankemenag Aceh Barat Khairul Azhar, S.Ag. Dengan melibatkan 48 peserta perwakilan dari KUA se – Kecamatan yang ada di Aceh Barat.Saat membuka acara, dalam sambutannya Kakankemenag mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan SDM KUA yang berkualitas dan meningkatkan kinerja Penyuluh agar lebih agamais dan nasionalis.
“Tugas Penyuluh Agama lslam saat ini dihadapkan pada suatu kondisi masyarakat yang berubah dengan cepat mengarah pada masyarakat fungsional, masyarakat teknologi dan sumber informasi. Dengan demikian, setiap Penyuluh hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat. Sehingga akan ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat yang kemungkinan memiliki penguasaan dan pemahaman terkait keagamaan yang jauh lebih baik. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta akan menjadi Penyuluh yang selalu kompak dan memiliki bekal materi agama maupun Wawasan Kebangsaan kedepannya”, terang Kakankemenag
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Pembinaan atau penyampaian materi oleh Danramil 07/JP Kapten lnf Hendra Saputra yang mengupas tentang Wawasan Kebangsaan dengan menanamkan Esensi Nilai – Nilai Pancasila.
“Pancasila sebagai ldeologi Negara memiliki beberapa nilai esensi, diantaranya Nilai Religius, Nilai Kekeluargaan, Nilai Keadilan, Nilai Keselarasan dan Nilai Kerakyatan”, papar Kapten Hendra
Lebih dalam Kapten Hendra menjabarkan, bahwa Nilai Religius memiliki nilai spiritual yang tinggi berdasarkan agama dan keyakinan yang dipeluknya dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap pemeluk agama maupun keyakinan yang lainnya. Sedangkan untuk Nilai Kekeluargaan mencakup rasa senasib dan sepenanggungan terhadap sesama warga negara tanpa membedakan atau memandang asal – usul, keyakinan maupun budaya.
“Untuk Nilai Keselarasan, harus memiliki kemampuan beradaptasi, memahami dan memerima budaya daerah atau kearifan lokal. Sedangkan Nilai Kerakyatan dan Nilai Keadilan harus jalan selaras dengan berpihak kepada rakyat dan mampu berbuat adil demi pemerataan kesejahteraan semua warga bangsa”, tambah Kapten Hendra mempertegas
Dalam forum Pembinaan ini, Kapten Hendra mengajak kepada seluruh peserta (Penyuluh) untuk sama – sama membangun karakter penerus bangsa agar lebih agamais dan nasionalis.
“Peran Penyuluh dalam hal ini sangatlah dominan dan penting. Sebab bisa langsung turun kelapangan untuk membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak, sifat – sifat kejiwaan serta akhlak insan manusia agar memeliki perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan Nilai – Nilai Pancasila”, tutup Kapten lnf Hendra
Selama pemaparan materi mulai dari awal hingga akhir, seluruh peserta sangat fokus dan penuh perhatian untuk menyimak. Bahkan antusias peserta makin bangkit saat memasuki tahapan diskusi atau tanya jawab.
(Red)