Aceh Barat – Radar Ekspres – Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., di dampingi Danramil 08/Arongan Lambalek Kapten lnf Rahmad Edi meninjau langsung lokasi banjir di kawasan Desa Gunong Pulo Kecamatan Arongan Lambalek yang diakibatkan dari tingginya intensitas hujan selama hampir sepekan, Jum’at (9/7/2021)
Kunjungan Dandim bersama Danramil Arongan ini adalah untuk memastikan secara langsung kondisi warga yang tinggal di Desa Gunong Pulo, yang terdampak banjir akibat diguyur hujan deras beberapa pekan terakhir.
Menurut keterangan dari Bustami yang merupakan Sekdes Gunong Pulo, dari total 106 KK setidaknya masih ada 16 KK yang mengungsi ke Rumah saudara dan tetangganya.
“Untuk saat ini kondisi air secara perlahan sudah mulai surut. Air hanya menggenangi badan Jalan dan Halaman Rumah masyarakat dengan ketinggian ± 20 Cm hingga 40 Cm”, ungkap Bustami
Bustami juga menjelaskan, dengan kondisi seperti ini maka pihak Gampong berinisiatif untuk memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat.
“Masyarakat kita (Gunong Pulo) sebagian besar berprofesi sebagai Petani dan Pekebun. Jadi, banjir ini sangat berdampak pada kebutuhan hidup sehari – hari. Untuk itulah sebagai Aparatur Desa kami berinisiatif memberikan bantuan Sembako berupa Beras, lndomie, Telur Ayam dan Minyak Makan yang bersumber dari Dana APBG Tanggap Darurat. Sementara dari Dinas Sosial, kita diberi bantuan berupa 1 unit Tenda pengungsian”, terang Bustami menjelaskan
Langkah yang diambil oleh Aparat Desa sudah sangat tepat, ujar Dandim 0105/Abar yang berada di lokasi. Sebab, tindakan tersebut setidaknya sudah bisa meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda musibah.
“Saya menyimak dan menangkap apa yang dipaparkan oleh Sekdes. Dan ini sangat luar biasa, dalam kondisi seperti inilah cerminan kepedulian antar sesama harus diutamakan. Kami dari pihak TNl akan menjadi Garda terdepan dan siap bahu membahu melakukan pembenahan maupun pembersihan ketika air sudah surut. Jika volume air masih ada, maka Babinsa setiap saat akan siaga dan memantau perkembangannya dan siap 24 jam membantu warga apabila dibutuhkan. Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan Pemda Aceh Barat maupun lnstansi terkait guna mencari solusi agar masalah banjir ini bisa teratasi, mengingat banjir ini adalah banjir musiman”, ungkap Dandim
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga memberikan himbauan kepada warga agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang sewaktu – waktu bisa saja menimbulkan bencana.
“Dengan kondisi alam maupun cuaca sekarang warga harus lebih peka dan selalu waspada. Tidak hanya terhadap potensi bencana alam saja, akan tetapi selalu siaga juga terhadap wabah Corona. Jangan sampai dampak bencana banjir meluas ke bencana Covid – 19. Untuk itu, meskipun dihadapkan pada musibah banjir, warga harus tetap menyesuaikan dengan mematuhi Protokol Kesehatan”, tambah Dandim mengingatkan.
(Red)