MAKASSAR, RadarEkspres – Herman Nompo, ST.,S.H.,M.H Caleg DPRD Kota Makassar, Dapil 5 Wilayah Mamarita (Mamajang, Mariso, Tamalate) Nomor urut 4 memberikan pembekalan kepada musisi daerah Yudhistira MZ Seniman Pencipta lagu di Makassar, mendorong musisi agar lebih sadar hukum.
Hal itu disampaikan Herman Nompo, saat bertandang ke kediaman Yudistira, agar musisi bisa mendapat hak ekonomi yang layak dan sesuai aturan dari karyanya sendiri.
“kami memberikan kesadaran hukum. Seniman itu kan mereka tahunya manggung, dibayar dan mereka puas. Kekurangan seniman itu, mereka terlalu fokus dengan seninya. Tetapi mereka lupa bahwa seni, art, music, books, semua yang sifatnya copyright itu mendatangkan manfaat ekonomi. Penghasilan dari situ,” kata Herman Nompo dalam pertemuannya di rumah seniman musik Yudhistira MZ di Makassar, Jum’at (12/1/2024).
Herman Nompo juga ingin para musisi teliti saat menandatangani kontrak kesepakatan kerja dengan pihak lain.
Olehnya itu, menurut Herman Nompo, dengan cara tersebut ekosistem musik di kota daeng akan lebih sehat.
“Ada juga kepedulian membaca kontrak, ada juga saling mengerti. Supaya lama kelamaan ekosistem ini isinya bukan orang-orang yang bisa dibodohi. Tapi orang-orang yang punya kepandaian dan intelegensi yang cukup tentang industri ini,” tutur Herman Nompo.
Yudhistira MZ salah satu seniman musik Makassar mengatakan di Makassar saat ini banyak terjadi pelanggaran hak cipta lagu berupa perbuatan menyanyikan ulang lagu (cover) tanpa izin pencipta.
Hal ini tentunya sangat merugikan karena pencipta mempunyai hak ekonomi atas penggunaan ciptaan, terlebih jika itu digunakan untuk kepentingan komersial.
“saya menyambut baik niat Sdr Herman Nompo, Iya. Kami butuh
perlindungan hukum terhadap pencipta lagu yang lagunya dinyanyikan ulang (cover) tanpa izin untuk kepentingan komersial,” tutup Yudistira.
Laporan: Hb Rais Al- Hamid