BALI – RadarNkri.com – Polwan terakhir pengawal Bung Karno Ni Luh Putu Sugiantri, meninggal dunia di usianya yang ke 73 tahun, pada hari ini, Senin 15 Maret di Bali. Sosoknya tegas, lantaran ia menolak ketika ditawari untuk menjadi ajudan istri Soeharto, Tien Soeharto.
Ni Luh Putu Sugianitri adalah polwan terakhir yang mengawal Bung Karno saat bung Karno mulai sakit sakitan.Wanita kelahiran Desa Babatan, Penebel, Tabanan, Bali ini kini tinggal di sebuh rumah kontrakan sederhana di Denpasar, dikabarkan selepas dari menjadi pengawal Soekarno ia menjadi pelestari jeruk di kampungnya.
Siapa sangka, sosok yang ada dibalik kebesaran Presiden RI Soekarno ini kini telah berpulang.
Informasi meninggalnya pengawal Bung Karno ini dibagikan oleh akun Facebook PoliTika, dalam unggahannya ia menceritakan sosok Ni Luh Putu Sugianitri atau kerap dipanggil Bu Nitri.
Berikut kutipan narasinya:
“Kadang dengan gaji nya yg tak seberapa bu Nitri sering “meminjamkan” bung Karno uang untuk sekedar beli buah karena bung Karno sudah tak punya uang.
Kenangan terakhir bersama sang proklamator ialah saat ia diajak berfoto bersama Bung Karno, selepas acara pergantian jabatan oleh Presiden Soeharto….
“Saya awalnya bertanya kepada bapak, buat apa foto pak? Bapak kemudian menjawab, lo.. kog buat apa? Aku kan besuk sudah tidak pakai pakaian ini (pakaian khas kebesaran presiden Soekarno,). Jadi, Untung juga ada foto itu yang sampai sekarang masih ada, yang sebenarnya foto lainnya bersama Bapak sebelumnya banyak, tapi aku tidak pernah menyimpannya. Jadi untung ya, Bapak mengajak berfoto itu, “ papar Sugianitri yang kini tinggal di Jl. Drupadi Denpasar.
Dikabarkan bahwa ia berpulang karena sakit kanker yang di deritanya. Menurut informasi yang beredar jenazahnya kini berada di rumah duka di Jalan Drupadi 99, Denpasar.
(Red)