GOWA, RadarEkspres – Masyarakat Bontonompo dikagetkan dengan adanya korban terkena busur pada bagian sensitif di Dadanya yang baru-baru ini terjadi pada Sabtu, 4 Maret 2023 sekitar pukul 22.20 WITA, di Jl. Poros Gowa-Takalar, Kelurahan Tamallayang, Kec. Bontonompo.
Adapun korban bernama Ratnawati, Umur 34 tahun beralamat di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Korban merupakan Bidan RS. Syekh Yusuf-Gowa.
Demisioner Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Peri Harianto angkat bicara dengan menyoroti peristiwa tersebut dan menilai Polres Gowa dan Polsek Bontonompo tidak memberikan rasa aman bagi masyarakat. Bontonompo merupakan kampung halamannya yang juga dia dikagetkan dengan peristiwa adanya korban dari Pembusuran. Sabtu (04/03/2023)
“Ia betul. Saya selaku warga Bontonompo dikagetkan dengan adanya peristiwa Pembusuran dan adanya korban yang merupakan perempuan. Ini adalah peristiwa yang baru ada di Bontonompo.
Kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Kami menilai Polres Gowa dan Polsek Bontonompo lamban dalam melakukan patroli dan menciptakan rasa aman”. ujarnya
Lebih lanjut Peri Harianto juga berharap agar Polres Gowa dan Polsek Bontonompo agar segera mengungkap motif dan pelaku Pembusuran sebab itu adalah ancaman dan teror bagi masyarakat.
“Saya berharap agar pihak Kepolisian Polres Gowa dan Polsek Bontonompo agar memberikan perhatian khusus. Segera ungkap motif dan tangkap pelakunya. Jangan sampai masyarakat resah ketika itu tidak dilakukan, ini adalah sebuah ancaman dan teror bagi kami atas insiden tersebut”. Lanjutnya.
Selain itu Peri Harianto juga menegaskan bahwa kepolisian harus lebih intens melakukan patroli agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
“Intenslah lakukan Patroli, masyarakat butuh aman dan nyaman”. Tutupnya
Hingga berita ini disiarkan masih menunggu tanggapan dari pihak Polsek Bontonompo Polres Gowa.